Cara Transfer Domain kalau belum tahu sulit dan sering gagal. Berikut ini saya ulas cara dan syarat agar berhasil transfer domain
Tranfer domain adalah proses memindahkan pengelolaan domain (sebuah nama website) dari perusahaan domain (registrar) satu ke registrar lain. Misal agar saya tidak kesulitan dalam pembayaran, maka saya ingin memindahkan domain sinarweb.com dari registar luar negeri (directi.com) ke registrar dalam negeri Resellercamp.com Dengan demikian pembayaran bisa saya lakukan dengan rupiah, bukan dolar maupun paypal.
Syarat Tranfer Domain :
1. Domain masih aktif (tidak expired) minimal 1 bulan sebelum expired
2. Fasilitas whois privacy domain harus di DISABLE (dimatikan)
3. Domain sudah berumur minimal 60 hari, domain yang baru saja dibeli tidak langsung dapat dipindahkan
4. Memiliki epp code /secret code / kode rahasia domain (silakan minta dari tempat anda membeli domain).
5. Domain tidak di Lock dan Theft Protection harus DISABLE (dimatikan)
6. Domain tersebut terdaftar atas email Anda (email pelanggan) agar proses persetujuan (aaproval) lebih cepat.
Ilustrasi Transfer Domain :
Misal domain di daftarkan di rumahweb.com lalu ingin dipindah ke idwebhost.com
Domain tersebut di whois.net terlihat pemilik terdaftar emailnya email akupinter@yahoo.com
Minta Epp code ke rumahweb.com –> Mendaftar Tranfer domain ke IDwebhost.com –> Bayar ke IDwebhost –> Diproses oleh IDwebhost –> buka email akupinter@yahoo.com –> klik link persetujuan (approval0 yang terkirim ke email tersebut) –> Tunggu Proses persetujuan dari rumahweb.com –> Bila sudah disetujui (di approve) –> Tranfer domain berhasil.
Penyebab tranfer domain gagal :
1. Enam persyaratan diatas tidak terpenuhi, misal domain di Lock, Theft protection : Enabel, Whois privacy : Enable, Domain Expired, Domain baru berumur 1 bulan
2. Tidak membuka email dan tidak melakukan klik approval (persetujuan) pemindahan domain.
3. Registrar yang bagus selalu mendaftarkan domain atas email pelanggan bukan email registrar.
Update:
Menjawab pertanyaan mas Areyan : Sebelum saya jelaskan, kita pisahkan dulu antara transfer domain dan pindah hosting karena sangat berbeda. Pindah hosting itu hanya beli hosting baru terus di upload, datanya di download dari hosting lama, jadi untuk pindah hosting tidak harus transfer domain, domain bisa diperusahaan A hostingnya di perusahaan B.
Adapun jasa pembuat website memang hanya “membuat web untuk di upload di hosting” jadi memang tidak mengurusi transfer domain, dia hanya mengupload web buatan-nya ke hosting anda.
Kesimpulannya domain bisa di perusahaan “A” dan hosting bisa diperusahaan B, perusahan C, D, sd Z dimana saja bisa, bahkan pakai hosting gratisan juga bisa. (anda hanya perlu mengarahkan NS domain ke hosting tersebut).
Contoh : Domain saya sinarweb.com saya beli di IDwebhost.com adapun hostingnya di javahostindo.com, Kalau saya hendak memindahkan domain ke javahostindo maka saya perlu order transfer domain ke javahostindo, dia nanti yg request ke IDwebhost. Idwebhost hanya perlu memberi EPP CODE saja. Nah transfer domain butuh disetujui oleh pemilik sinarweb.com yaitu sinarweb@gmail.com, artinya transfer domain tidak pernah bisa berhasil jika email request permintaan tranfer yg dikirim oleh Javahostindo ke saya dan IDwebhost tidak di klik link approval (persetujuannya).
Bila anda kesulitan dalam proses tranfer domain silakan untuk tinggalkan komentar.